Sejarah dan tugas Bakamla Jawa Barat adalah dua hal yang sangat penting untuk dipahami dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut di wilayah Jawa Barat. Sejarah Bakamla Jawa Barat dimulai saat dibentuknya Badan Keamanan Laut pada tahun 2009 oleh pemerintah sebagai upaya untuk mengawasi dan melindungi perairan Indonesia.
Menurut Kepala Bakamla Jawa Barat, Letkol Laut (P) Mochamad Khairul Amri, tugas utama lembaga ini adalah menjaga keamanan dan ketertiban laut di wilayah Jawa Barat. “Kami bertanggung jawab atas pengawasan dan penegakan hukum di laut, serta melindungi kepentingan nasional di wilayah perairan Jawa Barat,” ujarnya.
Sejarah Bakamla Jawa Barat juga mencatat bahwa lembaga ini memiliki peran penting dalam penanggulangan berbagai ancaman di laut, seperti illegal fishing, terorisme maritim, dan perdagangan manusia. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Maritime Security Agency (IMSAG), Dr. Marsetio, “Bakamla Jawa Barat memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dan melindungi sumber daya alam di perairan Jawa Barat.”
Dalam melaksanakan tugasnya, Bakamla Jawa Barat bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang menegaskan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam menjaga keamanan laut.
Sejarah dan tugas Bakamla Jawa Barat menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menjaga keamanan laut di wilayah Jawa Barat. Dengan kerjasama yang baik antarinstansi dan komitmen yang kuat, diharapkan Bakamla Jawa Barat mampu menjaga kedaulatan laut Indonesia dan meraih keberhasilan dalam melindungi perairan Jawa Barat.