Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas personelnya guna menghadapi berbagai ancaman maritim yang semakin kompleks. Peningkatan kapasitas personel Bakamla menjadi hal yang sangat penting mengingat tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh lembaga tersebut.
Menurut Kepala Bakamla Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, peningkatan kapasitas personel Bakamla dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan. “Kami terus memberikan pelatihan dan pendidikan kepada personel Bakamla agar mereka siap menghadapi berbagai ancaman maritim yang ada,” ujar Aan Kurnia.
Salah satu program pelatihan yang dilakukan adalah penguatan kemampuan dalam bidang keamanan laut, penegakan hukum maritim, dan pertahanan keamanan laut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan personel Bakamla dalam melaksanakan tugasnya secara efektif.
Selain itu, peningkatan kapasitas personel Bakamla juga dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai lembaga dan negara lain. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan personel Bakamla dalam menghadapi ancaman maritim yang bersifat lintas negara.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Center for Security and Strategic Studies (ICSSS) Ridzki Putra, peningkatan kapasitas personel Bakamla sangat penting mengingat kompleksitas ancaman maritim yang semakin berkembang. “Dengan peningkatan kapasitas personel, diharapkan Bakamla dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan laut Indonesia,” ujar Ridzki Putra.
Dalam menghadapi ancaman maritim, peran personel Bakamla sangatlah vital. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas personel Bakamla perlu terus dilakukan agar lembaga ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan efisien. Dengan demikian, keamanan laut Indonesia dapat terjaga dengan baik.