Strategi Peningkatan Kerjasama Maritim Internasional di Asia Tenggara


Strategi peningkatan kerjasama maritim internasional di Asia Tenggara menjadi hal yang sangat penting dalam upaya memperkuat hubungan antar negara di kawasan ini. Kerjasama maritim tidak hanya melibatkan aspek ekonomi, tetapi juga keamanan dan keberlanjutan lingkungan laut.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, kerjasama maritim internasional di Asia Tenggara harus ditingkatkan melalui berbagai strategi yang dapat memberikan manfaat bagi semua negara di kawasan ini. “Kerjasama maritim sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat keamanan di wilayah Asia Tenggara,” ujar Edhy Prabowo.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi antar negara dalam patroli laut guna mengatasi berbagai tantangan seperti illegal fishing dan perdagangan manusia. Menurut Direktur Eksekutif Institute of Southeast Asian Studies, Dr. Tang Siew Mun, “Kerjasama maritim internasional di Asia Tenggara harus melibatkan semua pihak termasuk negara-negara ASEAN agar dapat mencapai hasil yang maksimal.”

Selain itu, peningkatan kerjasama maritim juga dapat dilakukan melalui pembentukan forum-forum dialog seperti East Asia Summit (EAS) dan ASEAN Regional Forum (ARF) yang dapat menjadi wadah untuk berdiskusi dan merumuskan kebijakan bersama terkait isu-isu maritim di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Direktur Jenderal Kerjasama Laut dan Udara Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard, “Kerjasama maritim internasional di Asia Tenggara harus diperkuat melalui implementasi konsep-konsep seperti Maritime Domain Awareness (MDA) dan Maritime Security Initiative (MSI) guna meningkatkan keamanan maritim di kawasan ini.”

Dengan adanya upaya peningkatan kerjasama maritim internasional di Asia Tenggara, diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah ini serta memperkuat hubungan antar negara untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran bersama.